3.Cek IP netmask sudah sesuai dengan IP addressnya belum
# more/etc/netmasks
.
.
.
192.168.0.0 255.255.255.0
4.Cek defaultrouternya, jika belum ada maka buatlah
# more /etc/defaultrouter
192.168.0.1
5.Dengan menggunakan vi isikan <server_hostname> netmask + broadcast + group up addif <first_IP> deprecated -failover netmask + broadcast + up pada file /etc/hostname.0 jika belum ada maka buatlah
# vi /etc/hostname.bge0
server1 netmask + broadcast + group ipmp0 up \
addif server1-bge0 deprecated -failover netmask + broadcast + up
6.Dengan menggunakan vi isikan deprecated -failover netmask + broadcast + group up pada file /etc/hostname.1jika belum ada maka buatlah
# vi /etc/hostname.bge1
server1-bge1 deprecated -failover netmask + broadcast + group ipmp0 up
Sekarang kita memiliki 3 alamat IP dengan 2 physical ethernet, 2 physical (192.168.0.3 & 192.168.0.4) dan 1 virtual (192.168.0.2), jika 1 ethernet mati maka server akan tetap hidup dengan IP 192.168.0.2
7.reboot
# init 6
Setting IPMP dengan 2 physical ethernet dengan 1 IP address (link base)
1.Dengan menggunakanvi edit file /etc/hosts
Contoh ethernet yang digunakan bge0 dan bge1
# vi /etc/hosts
127.0.0.1 localhost
192.168.0.224 server1 loghost
2.Dengan menggunakan vi isikan netmask + broadcast + group up pada file /etc/ pada file /etc/hostname.0 jika belum ada maka buatlah
# vi /etc/hostname.bge0
server1 netmask + broadcast + group ipmp0 up
3.Dengan menggunakan vi isikan group up pada file/etc/ pada file /etc/hostname.1, jika belum ada maka buatlah
Persiapan sebelum InstalasiOracle 10g (di sisi Operating System)
Setting Konfigurasi remote mode (using SSH)
Instalasi Operating System Solaris 10 pada mesin menggunakan Operating System Solaris 10 update 7.
Jika install oracle dengan remote menggunakan SSH atau teknet beberapa yang perlu disetting
Cek koneksi jaringan
1.Open terminal
2.Login sebagai superuser
login as: root
Using keyboard-interactive authentication.
Password:
Last login: Sun Aug 30 06:57:28 2009 from 192.168.100.108
Sun Microsystems Inc.SunOS 5.10Generic January 2005
# bash
bash-3.00#
3.Cek status koneksi jaringan dengan menggunakan perintah #dladm show-dev
# bash
bash-3.00# dladm show-dev
pcn0link: upspeed: 100Mbpsduplex: full
bash-3.00#
Setting konfigurasi SSH
1.Secara default, service SSH sudah online tetapi terkadang masih belum bisa di remote dengan menggunakan SSH, agar bisa diremote dengan menggunakan SSH. Berikut cek status service SSH.
# svcs ssh
STATESTIMEFMRI
online14:51:29 svc:/network/ssh:default
bash-3.00#
2.Edit dengan menggunakan viatau editor lainnya file dengan nama sshd_config(di /etc/ssh/).Ubah di bagian PermitRootLogin yang awalnya no menjadi yes.
bash-3.00# cd /etc/ssh
bash-3.00# ls
modulissh_host_dsa_key.pubsshd_config
ssh_configssh_host_rsa_key
ssh_host_dsa_keyssh_host_rsa_key.pub
bash-3.00#
bash-3.00# vi sshd_config
"sshd_config" 160 lines, 5203 characters
#
# Copyright 2004 Sun Microsystems, Inc.All rights reserved.
# Use is subject to license terms.
#
.
.
Text truncated
.
.
# Are root logins permitted using sshd.
# Note that sshd uses pam_authenticate(3PAM) so the root (or any other) user
# maybe denied access by a PAM module regardless of this setting.
# Valid options are yes, without-password, no.
#PermitRootLogin no
PermitRootLogin yes
# sftp subsystem
Subsystemsftp/usr/lib/ssh/sftp-server
.
.
.
Text truncated
3.Refresh service ssh dengan menggunakan perintah #scvadm refresh ssh
bash-3.00# svcadm refresh ssh
bash-3.00#
4.Melalui desktop remote ping host yang akan di install oracle
5.Test remote dengan menggunakan SSH (menggunakan putty)
Cek minimum hardware requirement
No
Kebutuhan
Nilai Minimum
Keterangan
1
Physical memory (RAM)
512 MB
2
Swap Space
1 GB atau 2 kali RAM
Pada satu sistem ukuran swap bisa satu atau dua kali besar ukuran physical memory (RAM)
3
Disk space pada /tmp
400 MB
4
Disk space untuk file software
2.5 GB
Nilai ini sudah termasuk 1 Gb disk space yang dibutuhkan untuk install produk Oracle Database 10g dari CD comanion (pilihan tetapi direkomendasikan)
5
Disk space untuk file database
1.2 GB
Untuk memastikan kebutuhan minimum hardware requirement sudah terpenuhi berikut langkan dan perintah-perintah
1.Untuk menentukan ukuran physical memory (RAM) berikut perintahnya :
# /usr/sbin/prtdiag –v atau
#/usr/sbin/prtconf | grep "Memory size"
bash-3.00# prtconf | grep "Memory size"
Memory size: 1024 Megabytes
bash-3.00#
2.Untuk menentukan ukuran dari konfigurasi swap, berikut perintahnya :
6.Buat direktor oracle home, kemudian ubah status ownernya menjadi oracle dan groupnya menjadi groupnya oinstall serta ubah mode status permissionnya . Contoh direktori yang dibuat /oracle/product/10.2.0
7.Buat direktor oracle base, kemudian ubah status ownernya menjadi oracle dan groupnya menjadi groupnya oinstall serta ubah mode status permissionnya . Contoh direktori yang dibuat /oracle/product/orabase
8.Tambahkan settingan parameter konfigurasi kernel yang tertera dibawah ini pada file system yang berada di /etc/
set semsys:seminfo_semmni=100
set semsys:seminfo_semmns=1024
set semsys:seminfo_semmsl=256
set semsys:seminfo_semvmx=32767
set shmsys:shminfo_shmmax=4294967295
set shmsys:shminfo_shmmni=100
set shmsys:shm:wqinfo_shmmni=100
sebelum menambahkan copy terlebih dahulu file system dengan nama yang lain untuk mencegah adanya kesalahan-kesalahan memasukkan parameter, berikut perintahnya :
9.Copy, Ektrak paket installer oracle ke /tmp dan ubah status permission serta ubah owner nya ke oracle dengan group oinstall
# cd /cdrom/cdrom0
# cp 10202__1.zip /tmp
# cd /tmp
# unzip 10202__1.zip
# chown -R oracle:oinstall /tmp/database
# chmod -R 775 /tmp/database
Proses Instalasi
1.Login sebagai user oracle
# su – oracle
2.Jika menggunakan Xmanager (software bisa beli atau download trialnya di http://www.netsarang.com/), untuk remote instalasinya maka set dahulu DISPLAY nya dengan menggunakan SSH
#export DISPLAY=192.168.100.3:0.0
Kemudian jalankan Xmanager, masukkan IP, Protocol, username dan password
Klik run dengan isi Execution Command :
/usr/openwin/bin/xterm -ls -display $DISPLAY
Maka akan terlihat windows seperti gambar dibawah ini
Untuk Tes GUI nya jalankan :
# /usr/openwin/bin/xclock
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini,
3.Set Konfigurasi environment dari user oracle
Jika terminal shell yang digunakan adalah Bash, maka buat file dengan nama .profile dengan konten sebagai berikut
ORACLE_HOME=/oracle/product/10.2--->direktori oracle home yang telah dibuat sebelumnya
ORACLE_BASE=/oracle/product/orabase---> direktory oracle base yang telah dibuat sebelumnya
4.Jalankan profile yang telah dibuat
# . .profile
5.Pada direcktori database hasil ektrak, jalankan ./runInstaller
#./runInstaller
bash-3.00$./runInstaller
Starting Oracle Universal Installer...
Checking installer requirements...
Checking operating system version: must be 5.10.Actual 5.10
Passed
Checking Temp space: must be greater than 250 MB.Actual 1159 MBPassed
Checking swap space: must be greater than 500 MB.Actual 2776 MBPassed
Checking monitor: must be configured to display at least 256 colors.Actual 16777216Passed
All installer requirements met.
Preparing to launch Oracle Universal Installer from /tmp/OraInstall2009-09-01_05-26-05PM. Please wait ...
6.Jika installnya tanpa create database maka cheklistCreate Starter Database di uncheck, masukkan password untuk Database Password, kemudian kilik next
bash-3.00$
bash-3.00$ Oracle Universal Installer, Version 10.2.0.2.0 Production
Copyright (C) 1999, 2006, Oracle. All rights reserved.
7.Klik next
8.Klik Install
9.Tunggu hingga muncul interaktif berikutnya
10.Klik OK
jalankan script yang tertera dalam dialog box kemudian klik ok
pada console root jika script diatas di jalankan maka akan muncul interaksi spserti dibawah ini